Minggu, 08 Januari 2012

kisi UAS nifas


1.  Faktor yang menyebabkan terjadinnya post partum blues adalah….
2.   Fase taking in  berlangsung….hari
3.  Di bawah ini adalah cara mengatasi post partum blues adalah….
4.   Penatalaksanaan dari depresi berat adalah….
5. Dalam menjalani adaptasi psikologi setelah melahirkan ibu akan mengalami beberapa fase diantaranya adalah fase taking hold. Di bawah ini yang merupakan perubahan yang dialami ibu dalam fase tersebut adalah
6.   Penambahan protein  pada wanita menyusui adalah sebesar….
7.   Tujuan senam nifas adalah…
8.   Keuntungan dari early ambulation adalah….
09. Dibawah ini benar tentang kolostrum kecuali….
11. Memastikan involusi uterus berjalan dengan baik adalah tujuna dari kunjungan rumah minggu ke….
12. Tujuan kunjungan rumah pada 6-8 jam setelah persalinan adalah….
13. Sedangkan tujuan kunjungan rumah pada 2 minggu setelah persalinan adalah….

14. Tujuan kunjungan masa nifas adalah….
15. Konseling yang diberikan pada ibu post partum    dalam kunjungan ke-2 adalah….

16.  Bila perdarahan terjadi dalam 2 jam post partum maka disebut perdarahan ………..

17.  Tindakan pertama kali yang dilakukan bila terjadi perdarahan post partum primer adalah
18.  Pada 24 jam post partum ibu Ani mengalami kenaikan suhu 37,5° C hal ini disebabkan karena .............
19.  Morbiditas puerperalis adalah :
20.  Setelah massase uteri 15 detik uteri belum berkontraksi maka segera dilakukan
21.  Dikatakan atonia uteri bila:
22.  Komplikasi Bagi ibu yang mengalami partus lama bila tidak segera diatasi adalah...
23.  Sebelum merujuk pasien dengan partus lama persiapan pasien yang harus dilakukan adalah ...........
24.  Keterlambatan yang sering terjadi dalam merujuk dari pihak bidan adalah terlambat .
25.  Bila dalam persalinan pembukaan lengkap, kepala bayi masih tinggi dan tidak ada DKP maka tindakan bidan ...............
26.  Perdarahan yang menyebabkan kematian pada ibu paling banyak terjadi pada masa
27.  Jelaskan bagaimana cara mengatasi depresi  pada ibu post partum !
28.  Sebutkan tujuan dari kunjungan masa nifas 6-8 jam setelah persalinan !
29.  Sebutkan hal-hal yang dilakukan dalam memberikan asuhan pada ibu nifas di rumah !
30.  Sebutkan konseling apa saja yang diberikan pada ibu post partum tentang asuhan bayi baru lahir dan berikan contoh serta prosedurnya!

Minggu, 18 Desember 2011


MELAKSANAKAN CARA 

PENYELESAIAN MASALAH MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Program menjaga mutu
Menetapkan masalah mutu
Menetapkan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan
Menetapkan cara penyelesaian masalah
Melaksanakan cara penyelesaian masalah
Menilai hasil seta menyusun saran tindak lanjut


Pelaksanaan kegiatan dalam menyelesaian masalah

Siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action)
Rencanakan
                                
    Perbaiki                  laksanakan
Nilai
PDCA?
Rangkaian kegiatan yang terdiri dari penyususnan rencanan kerja, pelaksanaan kerja, pemeriksanaan pelaksanaan kerja serta perbaikan yang dilakukan terus menerus dan berkesinambungan untuk melaksanankan mutu
A.PERENCANAAN (PLAN)
1.Perencanaan adalah kemampuan memilih satu kemungkinan dari pelbagai kemungkinan yang tersedia dan dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan (Billy E Goetz)
2.Pekerjaan yang menyangkut penyusunan konsep serta kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan demi masa depan yang lebih baik (Le Breton)
3.Adalah proses penganalisisan dan pemahaman sistem, merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus, memperkirakan segala kemampuan yang dimiliki…(Levey dan Loomba)
Peranan Perencanaan
1.Pedoman melaksanakan cara penyelesaian masalah sehingga dapat dihindarai terjadinya kesalahan
2.Untuk memperoleh dukungan dari Institusi kesehatan
Unsur-unsur dalam perencanaan
1.Judul rencana. Contoh : Upaya menurunkan angka komplikasi infeksi panggul pasca inserci IUD melalui pelatihan  tindakan a/antisepsis
2.Rumusan Peryataan dan Uraian Masalah. Contoh : 50% akseptor IUD yang dilayani di klinik KB PKMI Jakarta pada bulan Januari 1993 mengalami komplikasi infeksi panggul pasca inserci
Lanjutan
3. Rumusan tujuan. Contoh : Menurunkan angka komplikasi infeksi panggul pasca inserci IUD di Klinik KB PKMI Jakarta dari 50% pada bulan Januari 1993 menjadi 10% pada bulan Desember 1993
4. Uraian Kegiatan. Contoh:
Melapor kepada Pimpinan RS tentang masalah, penyebab dan cara penyelesaian masalah
Menyusun rencana kerja selengkapnya
Melaksanakan pelatihan tindakan a/ antisepsis tenaga medis
Melaksanakan pelayanan IUD dengan pengetahuan dan ketrampilan tindakan antisepsis yang telah dilatihkan
Memantau pelayanan IUD, khususnya tindakan a/antisepsis yang dialkukan, serta memperbaikinya jika ada penyimpangan
Menilai hasil yang dicapai
Lanjutan unsur-unsur perencanaan
5.Waktu
6.Pelaksanaan
7.Biaya
8.Metoda dan Kriteria Keberhasilan Penilaian
(Lihat halaman 155)
B.  PELAKSANAAN (DO)
Lakukan semua kegiatan yang telah direncanakan secara berurutan
Peliharalah kerjasama dan kekompakan Tim
Jangan segan-segan turun tangan memberikan contoh
C.  PEMERIKSAAN (CHECK)
Memeriksa sacara berkala pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan (check).
Tujuan untuk mengetahui apakah semua kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik.
Peranan Pemeriksaan
1.Untuk mengetahu sampai seberapa jauh pelaksanaan cara penyelesaian masalah telah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
2.Bagian mana dari program yang berjalan baik dan tidak
3.Apakah SDM yang dibutuhkan masih tersedia?
4.Apakah pelaksanaan program berjalan sesuai jadwal?
5.Apakah perlu penyempurnaan
Alat bantu untuk memeriksa pelaksanaan  rencana kerja
1.Lembaran Pemeriksaan (Check Sheet) adalah formulir untuk mencatat secara periodik setiap penyimpangan yang terjadi.
2.Peta Control (Control Chart) adalah grafik yang menggambarkan besarnya penyimpangan yang terjadi dalm satu kurun waktu
Lembaran Pemeriksaan

Nama Pengamat     :……………………
Periode Pengamatan :….. …….........

D.  PERBAIKAN (ACTION)
Melaksanakan perbaikan bila ditemukan penyimpangan
Perlu diadakan pertemuan rutin untuk mendapat Laporan rutin dari Tim pelaksana
Bila ditemukan penyimpangan, tim harus segera melakkan perbaikan
Contoh
Untuk menurunkan tingginya angka komlikasi infeksi panggul pasca IUD di klinik KB PKMI Jakarta, yang disebabkan karena pengetahuan dan ketrampilan petugas yang kurang terhadap prinsip serta tindakan a/antisepsis dilakukan pelatihan tentang prinsip-prinsip serta tindakana/antisepsis terhadap semua petugas klinik Kb yang bertanggung jawab melayani insersi IUD.  Setelah itu secara berkala dilaksanakan pemeriksaan terhadap teknik a/antisepsis yang dilakukan pada waktu mentelenggarakan pelayanan insersi IUD.  Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
a. Minggu pertama
Penyimpangan :
Tindakan asepsis daerah perineum tidak benar = 10%
Tindakan asepsis liang senggama tidak benar = 20%
Tindakan asepsis portio utersi tidak benar = 8%
b.  Minggu ke dua
Penyimpangan :
Tindakan asepsis daerah perineum tidak benar = 8%
Tindakan asepsis liang senggama tidak benar = 15%
Tindakan asepsis portio utersi tidak benar = 4%
c. Minggu ketiga
Penyimpangan :
Tindakan asepsis daerah perineum tidak benar = 15%
Tindakan asepsis liang senggama tidak benar = 20%
Tindakan asepsis portio utersi tidak benar = 10%
Terjadi peningkatan penyimpangan
Perlu segera dilakukan perbaikan
E.  BUKU CATATAN PELAKSANAAN

penetapan masalah mutu


CARA MENETAPKAN
MASALAH MUTU
PELAYANAN KESEHATAN

BAB V.
MENETAPKAN MASALAH MUTU
PELAYANAN KESEHATAN

A. Lingkup Pelayanan
B. Daftar Masalah
C. Konfirmasi
D. Prioritas Masalah
E. Rumusan Masalah   
PROGRAM MENJAGA MUTU?
BAGAIMANA MENETAPKAN MASALAH MUTU?
Intuisi
Ilham
Petunjuk Atasan
 kesepakatan kelompok
Kajian data/survey

MENETAPKAN MASALAH
  A. LINGKUP PELAYANAN
      Teknik Kesepakatan Kelompok
Lingkup Pelayanan Kesehatan
A.Karakteristik Pelayanan yang diselenggarakan
1.Derajat kesulitan penyelenggaraan pelayanan
2.Derajat ketelitian penyelenggaraan pelayanan
3.Biaya
4.penyelenggaraan pelayanan
5.Frekwensi penyelenggaraan pelayanan

B.Peralatan yang digunakan
1.Derajat kesulitan pemakaian peralatan
2.Derajat kompleksitas pemakaian peralatan
3.Derajat risiko penggunaan alat

C. Tenaga Pelaksana Palayanan
1.Pengetahuan dan ketrampilan
2.Pengalaman
3.Ketelitian
4.Kepatuhan
DAFTAR MASALAH

Tingginya angka komplikasi radang panggul pasca insersi IUD
Tidak tersedia sarana pelayanan
Banyak akseptor mengeluh
Petugas KB tidak terampil
Banyak akseptor tidak datang pada kunjungan ulang
Akseptor lupa membawa kartu mkontrol
Sampah berserakan
Petugas klinik berusia muda

2. Klarifikasi daftar masalah mutu
 KONFIRMASI DAFTAR MASALAH

1.Pengumpulan data
Pengolahan dan penyajian data
Interpretasi (azaz mayoritas)

2. Konfirmasi Langsung
a.Konfirmasi langsung Retrospektif (Kajian data pada rekam medis
b.Konfirmasi langsung Prospektif  (kuesioner thd calon akseptor)
   
D. PRIORITAS MASALAH

1.Pentingnya Masalah
Prevalensi masalah
Akibat yang ditimbulkan
Kenaikan jumlah masalah
Keprihatinan masyarakat
Keinginan tidak terpenuhi
Iklim politik

2.Teknologi yang tersedia
 Sumberdaya yang tersedia (dana, sarana, tenaga)
E. RUMUSAN MASALAH

Syarat rumusan masalah
1. Menjawab 5 P : apa, siapa, berapa, dimana, kapan
2. Tidak menyalahkan seseorang,
3. Tata bahasa benar, singkat, padat

Contoh
1.10% akseptor pil yang dilayani di RS X Jakarta tidak datang lagi pada kunjungan ulang karena petugasnya tidak ramah.
Benar ?
 Apa yang kurang benar

2. Sebagian besar rekam medis akseptor IUD yang dilayani di klinik RS X Jakarta tidak ditemukan, dan karena itu sebaknya dilakukan komputerisasi, Apa yang salah?
3. 8% akseptor IUD berkunjung ke klinik KB RS X pada bulan Mei 2006 mengalami komplikasi infeksi panggul pasca inserci
VI

Contoh kasus
Tingginya prevalensi komplikasi infeksi panggul pasca insersi IUD
PENYEBAB MASALAH
(Causes of problem)

1.Masukan (input)
2.Proses
3.Lingkungan (Environment)
CARA MENETAPKAN MASALAH
Teknik kesepakatan kelompok (Group Decision making)
Teknik kajian data (survey)
PENYEBAB MASALAH DIKETAHUI UPAYA PENANGGULANGAN TEPAT
(MENGATASI PENYEBAB MASALAH)

A. SUMBER MASALAH
Alat bantu untuk menetapkan sumber masalah : bagan alur
Bagan Alur
Bagan yang menggambarkan proses sedang berlangsung
Titik awal : 0
Langkah utama :
Saat pengambilan keputusan :

Contoh
Infeksi panggul pasca insersi IUD

1.Klien datang ke klinik
2.Klien mendaftarkan diri
3.Klin duduk di ruang tunggu
4.Konselor memberikan pelayanan konseling ( ada unsur keputusan, sesuai atau tidak memakai IUD)
5.Dokter melakukan anamnesis( ada unsur keputusan, sesuai atau tidak memakai IUD)
6.  Dokter melakukan pemeriksaan fisik (ada unsur keputusan, sesuai atau tidak memakai IUD)
7.  Dokter malakukan pemeriksaan ginekologis (ada unsur keputusan, sesuai atau tidak memakai IUD)
8.Dokter melakukan insersi IUD
9.Klien mendapat nasehat pasca insersi IUD
10.Klien mendapat obat
11.Klien pulang ke rumah
Langkah menganalisa
1.Kajilah proses secara keseluruhan
2.Kajialah setiap kegiatan
3.Kajilah simbol –simbol yang menggambarkan keputusan
Potensial sumber masalah :
kegiatan no 5,6,7,8 
àMengapa  ????
Asumsi :
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan ginekologis     
Insersi IUD
Tidak LEGE ARTIS
Infeksi panggul
Tim berdiskusi lagi:

B. DAFTAR PENYEBAB MASALAH

Menetapkan Daftar Penyebab Masalah secara Teori
Semua anggota tim penjaga mutru hadir membahas tentang penyebab masalah mutu secara teoritis.
Mengkaji semua kemungkinan penyebab
Menggunakan alat bantu diagram tulang ikan/diagram sebab akibat
Langkah membuat diagram tulang ikan
1.Tetapkan masalah. Tulis dalam kotak paling kanan, sebagai kepala tulang ikan
2.Tetapkan penyebab masalah (Input, proses, lingkungan). Tulis dalam kotak yang disusun sejajar ke arah kiri, 
sehingga mirip susunan sirip tulang ikan.
3. Tetapkan sub kategori penyebab masalah. Misal sub pada masukan adalah tenaga medis, non medis, sarana Sub penyebab pada proses adalah cara pelayanan medis, non medis.
4.  Langsungkan pembahasan (teknih diskusi, curah pendapat dengan pertanyaan mengapa
Misal :
  Timbulnya infeksi panggul pasca insersi IUD, jika ditinjau dari tenaga medis. Pertanyaan yang diajukan :
P1  : Mengapa tenaga medis dapat menjadi penyebab timbulnya infeksi panggul pasca insersi IUD?
J1  : Karena sebelum insersi IUD tidak dilakukan tindakan antisepsis
P2  :
J2  : 
P3 :

5.  Tulislah setiap jawaban pada sub kategori serta kategori penyebab masalah yang sesuaiJawaban digambarkan sebagai anak-anak sirip tulang ikan.
Bentuk  diagram tulang ikan ditentukan oleh banyaknya pertanyaan mengapa yang diajukan.
Contoh : Tingginya komplikasi infeksi panggul pasca insersi IUD, Tim berhasil menindentifikasi 5 kategori penyebab masalah, yang uraian untuk setiap sub bag kategori disederhanakan
1.Kategori tenaga medis(a.jumlah tenaga tidak memadai b.pengetahuan tidak memadai)
2.Kategori tenaga non medis medis(a.jumlah tenaga tidak memadai b.pengetahuan tidak memadai)
3.Kategori sarana pelayanan(jumlah bahan, jumlah IUD KIT, jumlah sterilisator tidak memadai)
4.  Kategori lingkungan(Belom ada SOP)
5. Kategori proses(a.tata cara tindakan asepsis, sterilisasi IUD KIT, penyimpanan IUD KIT tidak benar, pemeriksaan tanda infeksi panggul sebelum insersi IUD tidak benar
Infeksi
Panggul
Pasca
insersi
IUD
2. Menetapkan daftar penyebab masalah yang diperkirakan ada di institusi pelayanan
Tim mendiskusikan sehingga diperoleh kesepakatan,
Visualisasikan kesepakatan pada bagan tulang ikan yang telah dibuat
C.  KONFIRMASI DAFTAR PENYEBAB MASALAH
1.Ko nfirmasi tidak langsung
     - Terbatas tenaga, biaya
    - Menanyakan pada petugas lain       - Bila lebih dari 50% menyatakan benar,   berarti penyebab masalh itu konfirm
2. Konfirmasi Langsung
Melakukan kajian data terhadap setiap penyebab masalah
1.Konfirmasi langsung retroskpetif (data yang ada, misal : rekam medis, laporan operasi, registrasi klinik)
2.Konfirmasi langsung Prospektif (apabila data tidak tersedia, sehingga dilakukan observasi terhadap teknik pemeriksaan tanda infeksi panggul)
Penyebab masalah mutu pelayanan KB
D.PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
Diskusi antar anggota tim penjada mutu

E.  PENYAJIAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
1.40% komplikasi terjadi karena sterilisasi IUD kit yang tidak benar
2.50% komlikasi terjadi karena tindakan asepsis tidak benar
3.10% komplikasi terjadi karena pemeriksaan tanda-tanda infeksi sebelum insersi IUD tidak benar
Data disajikan dalam diagram PARETO
DIAGRAM PARETO ?
Susunan balok-balok yang diletakkan secara vertikal dan disusun menurut urutannyaBiasanya dari yang paling tinggi ke paling rendah
Prinsip PARETO : Ada banyak faktor yang mempengaruhi sesuatu, tetapi hanya faktor penting saja yang perlu diperhitungkan, yakni faktor yang menimbulkan dampak paling berarti
Misal
Hasil kajian penyebab masalah 20 kasusu infeksi panggul pasca insersi IUD, ditemukan

8 kasus (40%) karena teknik sterilisasi IUD kit tidak benar
2 kasus(10%) karena teknik pemeriksaan tanda infeksi tidak benar
10 kasus (50%) karena tindakan antisepsis yang digumakan tidak benar


Diagram Pareto
Buatlah grafik/balok
BUATLAH DIAGRAM TULANG IKAN
Buat Diagram Pareto
TERIMA KASIH